Dukung Hukuman Kebiri, Ponpes Ulul Albab Serahkan Seribu Tanda Tangan Pada Menteri Sosial

Penulis : lumajangsatu.com -
Dukung Hukuman Kebiri, Ponpes Ulul Albab Serahkan Seribu Tanda Tangan Pada Menteri Sosial

Lumajang (lumajangsatu.com) - Khofifah Indar Parawansyah, Menteri Sosial Republik Indonesia datang ke Ponpes Ulul Albab Kecamatan Candipuri Kabupaten Lumajang, Sabtu (28/05/2016). Khofifah mengajak kalangan pesantren dan wali santri agar ikut memproteksi anak-anak agar tidak jadi korban atau pelaku kekersan seksual.

"Kami mendukung aturan kebiri bagi para predator anak agar ada efek jera bagi para pelaku," ujar Khofifah.

Saat berkujung ke sejumlah korban dan pelaku kekeresan seksual Khofifah mendapatkan fakta-fakta yang mencengangkan. Para pelaku yang juga masih dibawah umur tega melakukan pemerkosaan karena sering melihar film porno.

"Saat saya tanya, penyebabnya ada tiga, film porno, miras dan narkoba. Saya mengajak kepada kalangan pesantren agar ikut melindungi anak-anak generasi bangsa dari tiga hal yang merusak ini," jelasnya.

Fahrur Rozi, pengasuh Ponpes Ulum Albab mengaku mendukung perberlakuan hukuman kebiri bagi para predator anak. Ponpes Ulum Albab juga membubuhkan seribu tanda tangan sebagai bentuk dukungan diwujudkannya undang-undang kebiri bagi para pelaku kekerasan sesksual.

"Kami sangat mendukung hukuman kebiri bagi predator anak, kita juga berikan seribu tanda tangan sebagi bentuk dukungan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.