Dua Kali, Lumajang Kembali Raih WTP LPKD Anggaran 2015 dari BPK

Penulis : lumajangsatu.com -
Dua Kali, Lumajang Kembali Raih WTP LPKD Anggaran 2015 dari BPK

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015, yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Prestasi dua tahun berturut-turut, tapi kali ini lebih istimewa karena diberlakukannnya sistem laporan berbasis akrual tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Novian Herodwijanto, Jum'at (03/6/2016).

"Alhamdulillah, Lumajang kembali menerima WTP dan diberikan ke Pak Bupati bersaam Wakil Ketua DPRD," kata Sekda Lumajang, Masudi menghubungi lumajangsatu.com.

Menurut dia, Raihan WTP merupakan bentuk dari kesesuaian laporan keuangan yang telah dilaksanakan sesuai dengan standard akuntansi pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. WTP yang diraih oleh Pemkab Lumajang juga menandakan, bahwa upaya perbaikan kinerja pengelola keuangan dinilai sangat baik di Kabupaten Lumajang.

"Kami Pemkab Lumajang mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, DPRD, birokrasi serta semua pihak yang membantu terhadap pelaporan keuangan tahun 2015," jelasnya

Tahun 2015 merupakan tahun perdana diberlakukannya basis akrual pada laporan keuangan daerah. Tentu hal ini merupakan tantangan tersendiri, tidak hanya bagi pemerintah di daerah namun juga bagi kami selaku pemeriksa."Lumajang mampu menjawab tantang itu," jelasnya.

Untuk bisa WTP, Pemkab Lumajang bisa melaporkan keuangan dengan memenuhi tujuh unsur penting, antara lain Laporan Realisasi Anggaran, Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan catatan atas laporan keuangan. Sedangkan kriteria laporannya sendiri harus sesuai dengan Standar Administrasi Pemerintahan (SAP), Sistem Pengendali Intern (SPI), kepatuahan pada perundang-undangan dan kecukupan informasi.

"Alhamdulillah, teman-teman SKPD dibawah Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset bisa menjawab tantangan itu," ungkap Masudi.

Sementara itu, Bupati Lumajang, As'at Malik  mengungkapkan, jika penghargaan meraih WTP merupakan kesuksesan bersama dan merupakan sebuah capaian dari kerja keras maupun kolektif dari semua pihak di Pemkab Lumajang bersama dukungan masyarakat. "Opini WTP harus kita pertahankan dengan kedisiplinan, dan motivasi semua pihak. WTP adalah bagian perwujudan E-Goverment dan juga good governance, yang nantinya mempercepat kesejahteraan masyarakat dengan sasaran tertib secara administrasi," tuturnya.

Bupati mengajak, kepada semua pihak di lingkup Pemkab Lumajang untuk bersama-sama terus melakukan pembenahan terutama dalam model input dan impact keuangan sehingga laporan keuangan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Akrual tersebut, lanjut Bupati, tergolong masih cukup baru, namun Pemkab Lumajang akan terus belajar untuk menjadi lebih maksimal.

"Akrual basis menjadikan semua pencatatan menjadi lebih riil lagi, terutama dalam bidang barang dan jasa sehingga akan lebih dapat dipertanggung jawabkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Lumajang yang terus memberi dukungan kepada Pemkab sehingga dua tahun berturut-turut kita bisa mempertahankan WTP," tegasnya.(Adv)

Editor : Redaksi

Jadi Sumber Penghasilan dan Sumber Gizi

Bibit Ikan Terus Ditebar Upaya Jaga Ekosistem dan Kesejahteraan Warga Lumajang

Lumajang - Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang mengambil langkah konkret dalam menjaga ekosistem perairan serta mendukung kesejahteraan masyarakat dengan melakukan penebaran bibit ikan di sejumlah perairan umum. "Program ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan sumber daya ikan sekaligus memberikan akses kepada masyarakat terhadap sumber pangan alami," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang Nurman Riyadi Rabu (13/11/2024).

Komitmen Prioritaskan Kesehatan Masyarakat 

BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang

Lumajang - Balai Kesehatan dan Olahraga (BKOR) di Jl. Kapten Suwandak no 76 Lumajang menyediakan berbagai fasilitas olahraga yang lengkap dan terjangkau, bertujuan untuk memudahkan masyarakat menjaga kebugaran tubuh. Dengan berbagai pilihan olahraga seperti senam aerobik, GYM, senam ibu hamil, senam lansia, dan yoga, BKOR menawarkan akses olahraga yang tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial masyarakat.

Dindikbud Gelar FGD

1.739 Anak Lumajang Putus Sekolah

Lumajang - Akan putus sekolah di Kabupaten Lumajang bisa terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data yang dirilis melalui Aplikasi Verval DO yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), angka putus sekolah di Lumajang tercatat 1.739, dengan rincian jenjang SD berjumlah 392 dan SMP 1.347.