Wkwkwkwk, Stand Up Comedy Lumajang Memakan Korban

Penulis : lumajangsatu.com -
Wkwkwkwk, Stand Up Comedy Lumajang Memakan Korban
Lumajang - Komunitas Stand Up Comedy Lumajang berulah lagi, kali ini para Hijabers Lumajang harus menjadi korban guyonan mereka. Sekumpulan perempuan berjilbab tersebut tak bisa menahan gelak tawa oleh aksi salah satu komedian.

Dalam sebuah acara yang diadakan pagi tadi di Hall Amanda Lumajang, Sabtu (27/7). Stand Up Comedy Lumajang beraksi di depan puluhan perempuan berkerudung. Rojul salah satu komedian atau biasa disebut comic, yang maju mewakili komunitas Stand Up Comedy Lumajang dengan segala materi lawakannya yang bikin perut para pendengar terkocok olehnya.

"Kenapa saya sering bolos kuliah? DPR saja juga sering bolos," ungkap Rojul ketika beraksi dilansir dari kabarlumajang.net.

Meskipun hanya sekitar 5 menit, Rojul mampu membikin puluhan Hijabers tak kuasa menahan tawa. Bahkan salah satu anggota Hijabers Lumajang tak henti-hentinya tertawa mulai Rojul beraksi hingga selesai.

Stand Up Comedy atau dikenal lawakan tunggal adalah jenis komedi yang disampaikan secara monolog menggenai topik tertentu. Stand Up Comedy Lumajang sendiri baru terbentuk bulan Februari 2013 oleh beberapa remaja Lumajang penggeliat lawak.

Komunitas yang sering nongkrong di Warung kembang Toga tersebut baru memiliki sekitar 15 orang anggota, dan melakukan acara pertemuan rutin tiap dua minggu sekali.(red)

kabarlumajang.net

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).