Tidak Ada Dialog Dengan SBY, Warga Lumajang Kecewa

Penulis : lumajangsatu.com -
Tidak Ada Dialog Dengan SBY, Warga Lumajang Kecewa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kedatangan Presiden SBY ke Lumajang yang menyempatkan diri untuk bebuka, taraweh bersama serta bermalam dipendopo, ternyata sangat disayangkan oleh para undangan. Undangan yang hadir kecewa karena tidak ada dialog dengan sang Presiden. Pernyataan tersebut disampaikan warga Lumajang dalam rubrik suara rakat disebuah stasiun radio Swasta di Lumajang, Rabu (31/07/2013)

Adalah Maryoto ketua Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung yang kecewa dan sangat menyayangkan karena acra yang langka itu tidak ada dialog dengan SBY. Padahal masyarakat ingin menyampaikan uneg-uneg kepada Presiden.

"Padahal kita sudah menyiapkan uneg-uneg yang akan disampaikan kepada pak Presiden," Ujar Maryoto saat telefon ke salah satu radio di Lumajang.

Sedangkan sambutan Gubernur Jatim Sukarwo sendiri, malah nadanya lebih banyak kampanye, tidak menyampaikan kepentingan masyarakat. Padahal dirinya ingin menyampaikan dan menagih bendungan yang ada di sidorejo.

"Sabutan Gubernur juga lebih bernada kampanye," Tambahnya.

Kegiatan bertemu dengan presiden dianggap muspro atau tidak banyak artinya, karena tidak ada dialog dengan warga. Kedepannya jika ada kegiatan yang sama, ia berharap akan ada dialog. Sehingga pemimpin bisa mengetahui uneg-uneg dari warga masyaraktya.

"Kegiatan kemaren bisa dibilang muspro," Pungkasny.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.