Bupati Nikmati Lezatnya Ketan dan Angsle Kedai Pitulas

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Nikmati Lezatnya Ketan dan Angsle Kedai Pitulas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang secara mendadak berkunjung ke Kedai Pitulas di Jl. Ahmad Yani, Selasa(10/01) sore. Pemilik dan karyawan kedai yang tak menyangka didatangi pemipim kota pisang ini kelimpungan.

Para penikmat kopi yang berada di Kedai Pitulas juga tak menyangka, orang nomor satu mampir untuk menikmati kopi, angsle dan ketan.

"Saya penasaran dengan ketan dan angslenya, sekaligus Kopi Pitulas," ujar Bupati.

Dia mengaku, kerap melihat Rayyan Agung mengunggah foto pelanggannya di Facebook dan juga grup WA Lumajang warna warni. "Kebetulan siangnya belum makan, pas selesai kerja mampir aja ke Kedai ini," ungkapnya.

Bupati mengaku sangat menyukai ketan yang empuk dengan siraman bubuk kedelai. Selain itu, anglenya juga dicampuri kacang.

"Saya baru tahu kalu angle di kedai pitulas ada kacangnya," ujar As'at yang membuat pemilik Kedai, Rayyan Agung tersipu malu.

Bupati sangat senang dengan bisnis warung kopi menjamur dan menjadi tempat bersantai warganya. Apalagi, bisa menjadi ajang silaturahim.

"Apalagi yang dijual kopi khas Lumajang, tambah mantap," terangnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.