Bupati Siap Dukung PSSI, PSIL dan Persigo Semeru FC

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Siap Dukung PSSI, PSIL dan Persigo Semeru FC

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus PSSI, PSIL dan Persigo Semeru FC menemui Bupati Lumajang, As'at Malik di Kantornya untuk menyampaikan soal pembinaan dan pengembangan sepak bola, Jum'at(3/2). As'at berjanji akan mensupport soal sepak bola Lumajang dan juga Tim Persigo Semeru FC yang akan mengarungi Liga 2 (Divisi Utama).

Pertemuan yang terbuka itu disaksikan oleh para insan jurnalis. Bahkan, perbincangan para pengurus bola dengan bupati sangat gayeng.

"Klub Persigo Semeru FC ini klub profesional dan nantinya mohon dukungan dari pak Bupati," ujar H. Ngateman selaku CEO dari Semeru FC.

Bagi dia, dengan adanya klub profesional, anak-anak Lumajang yang sebelumnya bermain di level amatir memiliki jenjang berkelanjutan. "Memang sudah sepatutnya Lumajang memiliki klub profesional," jelas pria yang juga Ketua KONI Lumajang.

Bupati As'at mengatakan, pihaknya akan mensupport sepak bola dengan prasarana yang ada. Nanti biar assisten Ekonomi yang mengurus bagaimana mekanisme dukungan pemerintah.

"Kami sangat mendukung sekali, biar Lumajang dikenal soal olah raganya, khususnya sepak bola," terangnya.

Bupati juga menyampaikan mengenai rencana Sport Center yang akan direalisasikan. Hal ini demi mendukung kemajuan olah raga pada umumnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).