Jadi Tren Teler Anak Muda di Lumajang, Ini Cara Meracik MILO

Penulis : lumajangsatu.com -
Jadi Tren Teler Anak Muda di Lumajang, Ini Cara Meracik MILO

Lumajang (lumajangsatu.com) - Miras Lokal Oplosan (MILO) jadi tren mabuk anak muda di Lumajang. Hal itu menajdi keprihatinan, sehingga Polres mendeklarasikan gerakan 222 #LumajangZeroMILO.

"Karena harga miras mahal, sehingga anak muda ini membuat miras lokal oplosan dengan bahan-bahan yang bisa dibeli dengan bebas," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang, Rabu (22/02/2017).

Bahan MILO juga beredar luas di toko-toko dan apotik dan sangat terjangkau. MILO diracik dari alkohol 70 persen dicampur minuman enegri (Hemaviton, Kuku Bima atau Extra Joss) atau dicampur minuman berkarbonasi (Sprite, Fanta dan Coca Cola).

"5 ribu atau 8 ribu sudah jadi MILO, akhirnya bisa teler, ini sungguh sangat memprihatinkan," jelasnya.

Barang-barang yang dioplos tersebut beredar bebas karena memang bukan barang terlarang. Alkohol digunakan untuk kepetingan medis dan kecantikan.

"Kita yang jadi kendala adalah sanksinya, karena tidak ada aturannya tentang MILO ini," pungkasnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang Teuku Muzafar SH, MH menyarankan Pemerintah Daerah membuat Perda. Minimal mengatur tentang distribusi alkohol siapa yang bisa membeli dan toko apa saja yang bisa menjual.

"Memang harus ada aturannya seperti Perda, sehingga ada alat untuk menekan dan memberikan efek jera bukan pembinaan saja," jelas Kajari.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.