Stand Pameran Produk Unggulan Lumajang Dipadati Pengunjung di Cak Durasim

Penulis : lumajangsatu.com -
Stand Pameran Produk Unggulan Lumajang Dipadati Pengunjung di Cak Durasim

Lumajang (lumajangsatu.com) - Stand Pameran Produk Unggulan Lumajang ramai didatangi pengunjung di acara "Gebyar Bumi Lamajang" Taman Budaya "Cak Durasim", Jum'at(10/3) malam. Sejumlah pengunjung banyak yang membelik produk khas Lumajang mulai dari batik, makanan khas serta produk olahan dari Pisang.

Pantauan lumajangsatu.com, banyak pengunjung dari berbagai warga dari Jawa Timur yang membeli produk makanan keripik pisang, jenang pisang, susu kambing serta kerajinan tangan. Bahkan, batik  khas Lumajang juga menjadi perhatian para pengunjung di Cak Durasim.

Sebelum ke pendopo untuk pementasan Seni dan Budaya, para pengunjung ke stand Pameran. "Ternyata Lumajang kaya akan produk unggulan," ujar Samudi, warga Kota Surabaya.

"Lumajang dengan Semerunya juga dianugerahi berbagai tanaman dan juga keahlian masyarakatnya," terang Nugroho warga Kota Mojokerto.

Sementara itu, sejumlah warga Lumajang yang ada di Surabaya juga banyak berdatangan untuk melihat lebih dekat kesenian khas kelahirannya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.