Mantap, Pertumbuhan dan Omzet Kopwan di Lumajang Capai Rp.20 Milyar

Penulis : lumajangsatu.com -
Mantap, Pertumbuhan dan Omzet Kopwan di Lumajang Capai Rp.20 Milyar
Lumajang(lumajangsatu.com)-Koperasi waita di Kabupaten Lumajang dalam usahanya terus mengalami kemajuan sangat pesat. Pertumbuhan 205 koperasi wanita (Kopwan) disuntik dana hibah sebesar Rp.5,1  Milyar lebih,  dalam 3 tahunan omzet sudah mencapai Rp. 20 milyar.

Dalam perjalanannya,  90 kopwan ditahun 2009 dengan masing-masing Rp. 25 juta dan ditahun 2010 sebanyak 115 kopwan yang berdiri disuntik dana Rp. 25 juta per kelompok. "Perkembangan Kopwan sangat bagus," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Novi Handayani di Pemkab Lumajang, Kamis(22/8/2013).

menurut dia,  bagi kopwan yang dalam menjalankan manajemenya bagus kembali disuntik kucuran dana Rp. 25 juta untuk mengembang usahanya oleh gubernur.Ini semakin menambah gerak kopwan dalam mengembang usahanya," terangnya.

Untuk merangsang kopwan di Lumajang terus melawan bank titil yang menjerat masyarakat kecil. Gubernur Soekarwo dan wakilnya Gus Ipul mengerojok bantuan kopwan asalkan bidang usahanya baik simpan pinjam dan pertokoan jalan.

"Untuk kopwan yang layak digerojok 25 juta, ada tim independen yang melakukan pengawasan dan penilaian dari Unej Jember dan UNM Malang," ujar Novi.

Persoalan yang dihadapi kopwan dalam simpan pinjam hanya cara anggota mengembalikan pinjam yang tidak sesuai waktu serta aturan. Sehingga, ada yang pinjam dana kopwan harus disesuaikan dengan anggota kopwan memiliki uang untuk mencicil.(yan/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.