Khawatir Nakal, Istri Tak Restui Suami ikut KB Vasektomi di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Khawatir Nakal, Istri Tak Restui Suami ikut  KB Vasektomi di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)-Diduga tidak banya istri yang merestui, Aseptor KB untuk Vasektomi masih rendah untuk Kabupaten Lumajang. Pasalnya, masih hanya 60 Aseptor yang minat untuk ikut program KB jangka panjang untuk pria.

Kepala Badan Koordinasi Kelembagaan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Farida mengatakan, 60 Aseptor Vasektomi dilatar belakangi untuk menjadi pioner dan diikuti oleh aseptor lainya. Namun, untuk berkelanjutan masih banyak yang belum mau, karena terkendala dari pasangannya. "Jadi banyak istri yang tida mau suaminya ikit Vasektomi," terangnya.

Lanjut dia, kekhawatiran para istri memang dilatar belakangi oleh khawatir para suaminya usai vasektomi bisa nakal. Sehingga, banyak suami yang gagal ikut vasektomi lantaran banyak pertimbangan dari istri. "Syarat utama untuk ikut vasektomi, sudah memiliki 2 anak dan persetujuan istri," paparanya.

60 Aseptor Vasektomi di Lumajang masih didomnasi dari TNI, Polri, Camat, Kades, Akademisi dan Kepala dusun. Sehingga, belum bisa diterima dengan baik program KB  pria jangka panjang.

 "Ini kita terus gencarkan dengan menghadirka para aseptor vasektomi menjadi pembicara di setiap pertemuan dengan kader atau sasaran," pungkasnya.(yan/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.