Ranuyoso Diobok-obok Aksi Curwan, 4 Ekor Sapi Amblas Dalam Semalam

Penulis : lumajangsatu.com -
Ranuyoso Diobok-obok Aksi Curwan, 4 Ekor Sapi Amblas Dalam Semalam
Ilustrasi sapi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi pencurian hewan ternak (maling sapi) seperti jadi momok dan teror bagi warga Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Pasalnya, aksi maling sapi seakan tidak pernah habisnya bahkan bisa dibilang sangat sering terjadi.

"Tadi malam saja di Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso ada tiga ekor sapi yang dicuri. Namun saat dilakukan pengejaran 2 berhasil ditemukan dan satu amblas," ujar Arif salah seoarng warga Wonoayu, Selasa (01/08/2017).

Informasinya, tak hanya di Desa Wonoayu aksi komplotan maling sapi juga beraksi di Desa Ranuyoso dan 3 ekor sapi raib. Warga yang secara gotong royong melakukan pengejaran tidak membuahkan hasil.

"Infonya juga di Desa sebelah ada 3 ekor sapi yang juga hilang di malam yang sama," paparnya.

Warga Ranuyoso biasanya enggan membuat laporan kehilangan pada polisi, karena warga sudah hilang kepercayaan pada aparat penegak hukum. Meksi malapor, warga beranggapan tidak menjamin sapinya yang hilang akan ditemukan.

"Warga seakan sudah hilang kepercayaan mas, mereka menganggap meski melapor toh sapi mereka gak akan ditemukan. Sehingga warga lebih memilih untuk melakukan pengejaran secara swakarsa," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Hamedi warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso. Selama kurun waktu 3 tahun di desanya, sudah ada 90 lebih sapi yang hilang dan kebanyakan tidak ditemukan.

"saya mencatat selama kurun waktu 3 tahun sudah ada 90 lebih sapi yang hilang dan banyak yang tidak terungkap," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.