Ambil Formulir Pendaftaran, Basuki Siap Menangkan Demokrat Jadi Ketua DPRD Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ambil Formulir Pendaftaran, Basuki Siap Menangkan Demokrat Jadi Ketua DPRD Lumajang
Basuki Rakhmad saat ambil formulir pendaftaran calon Bupati di Demokrat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Basuki Rakhmad mengambil formulir pendafatran calon Bupati Lumajang 2018. Basuki merupkan warga asli Lumajang yang saat ini berkarir menjadi advokat di Jakarta.

Basuki ditemui sejumlah pengurus partai Demokrat dan Reno Zukarnaen selaku ketua Deks Pilkada Jatim. Basuki juga diberi waktu mengembalikan formulir pendaftaran hari Kamis.

"Saya melihat Demokrat sangat demokratis, hal itu terlihat dari pembukaan pendaftaran dan banyak sekali mengambik formulir," ujar Basuki, Sabtu (09/10/2017).

Jika nanti mendapatkan mandat dan maju sebagi calon Bupati yang direkom oleh Demokrat maka ada beberpa komitmen yang dijanjikan. Antara lain, gedung kantor permanen untuk Demokrat, memenangkan pileg agar Demokrat memiliki 10 kursi di DPRD, ketua DPRD Lumajang dari Demokrat dan memenangkan calon Presiden dari Demokrat 2019.

"Kalau diijinkan maju lewat Demokrat, maka berjanji akan memenangkan Demokrat dalam Pileg dan Pilpres 2019 mendatang," pungkasnya.

Reno Zulkarnaen Ketua Deks Pilkada Jatim menyatakan dihari pertema pembukaan pendafataran banyak yang mengambil formulir. Dan untuk pertama kali yang mengembalikan As'at Malik dan sudah dinyatakan sah.

"Pak As'at yang sudah sah mendaftar dari Demokrat, sedangkan ada banyak yang megambil formulir antara lain Basuki Rachmad, tim dari bu Indah, tim dari PKS, tim dari H. Rofiq dan dari tim Thoriqul Haq," jelasnya.

Pendaftaran bakal calon Bupati dibuka mulai tanggal 9-16 September 2017. Nantinya, semua nama akan disampaikan kepada Demokrat Jatim untuk diteruskan ke DPP Demokrat.

"Nanti yang akan mengeluarkan rekom DPP Demokrat bersama dengan 19 Kabupaten/Kota dan rekom untuk Pilgub Jatim," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.