Daftar Caleg Sementara

Caleg PKB Ada Tanggapan Masyarakat Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Caleg PKB Ada Tanggapan Masyarakat Lumajang
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menerima dua surat tanggapan masyarakat atas Daftar Caleg Sementara (DCS). KPU sedang menverifikasi atas tanggapan itu, untuk kemudian akan dilakukan klarifikasi kepada partai pengusung.

Siti Mudawiyah SE, Komisioner KPU Lumajang menyatakan ada beberapa DCS PKB di dapi 1 dan 3 yang ada tanggapan masyarakat. Tanggapan terkait dengan adanya caleg sebagai perangkat desa dan pendamping desa.
bendera partaibendera partai
"Ada tanggapan untuk DCS PKB di dapil 1 dan 3, terkait caleg perangkat desa dan juga pendamping desa," ujar Mudawiyah kepada lumajangsatu.com, Kamis (23/08/2018).

Partai bisa mengganti DCS jika ada caleg yang meninggal dunia, mengundurkan diri yang berpengaruh pada keterwakilan perempuan. Sedangkan tanggapan masyarakat masih akan dilakukan klarifikasi dan bisa dicoret dan tidak.

"Kita akan melakukan klarifikasi dulu kepada partai, nanti hasilnya apakah dicoret atau tidak tergantung hasil pleno KPU," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.