Daftar Lewat Demokrat, Artono : Lumajang Harus Aman dari Begal dan Maling Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Daftar Lewat Demokrat, Artono : Lumajang Harus Aman dari Begal dan Maling Sapi
Ir. H. Artono mengembalikan berkas Bacabup Lumajang ke Demokrat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ir. H. Artono bacabup dari PKS mengembalikan berkas pendaftaran cabup ke Demokrat Lumajang. Ditemani sejumlah tim, Reno Zukaranean ketua Desk Pilkada Jatim dan pengurus Demokrat menerima langsung berkas-berkas pendaftaran.

Artono, diperintah oleh partainya untuk ikut dalam pesta demokrasi pilkada 2018 mendatang. Artono menawarkan program Lumajang SAE yakni Sejahtera, Aman dan Edi peni.

"Saya diperintah oleh partai maka saya langsung begerak dan membentuk tim. Saya tawarkan Lumajang SAE yakni Sejahtera, Aman dan Edi peni," ujar Artono kepada sejumlah wartawan, Minggu (10/09/2017).

Sejahtera ingin meningkatkan indek pembangunan manusia (IPM) dimana Lumajang saat ini rutan ke-4 dari bawah dari 38 Kabupaten/kota. Untuk keamanan, adalah Lumajang aman dalam investasi, aman dari maling sapi, aman dari begal dan aksi kriminalitas yang lain.

"Aman itu Lumajang aman dalam investasi, aman dari maling sapi, aman dari begal. Edi peni itu adalah bagus dan indah karena wisata Lumajang sangat luar biasa," jelasnya.

Reno Zulkarnaen, Ketua Desk Pilkada Jatim menyatakan ada 3 bacabup yang mengembalikan formulir pendaftaran, yakni As'at Malik, H. Rofiq dan Ir. H. Artono. Sedangkan yang belum mengembalikan Basuki Rakhmad, Indah Amperawati, H. Ngateman dan Thoriqul Haq.

"Pendaftaran akan ditutup hingga tanggal 16 September. Hingga kini 3 Bacabup sudah mengembalikan dan banyak yang sudah ambil formulir namun belum dikembalikan," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.