Bupati As'at Malik Dukung Langkah Kapolres Tembak Ditempat Maling Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati As'at Malik Dukung Langkah Kapolres Tembak Ditempat Maling Sapi
As'at Malik Bupati Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - As'at Malik, Bupati Lumajang mendukung langkah Kapolres Lumajang yang memerintahkan tembak ditempat bandit maling sapi. Sebab, aksi kejahatan maling sapi sudah sangat meresahkan dan membuat warga Lumajang dibeberapa titik sangat resah dengan teror maling sapi tersebut.

"Pak Kapolres sudah memerintahkan tembak ditempat maling sapi, itu saya mendukung sekali," ujar As'at Malik usai acara tiga pilar desa di Pendopo, yang dihadiri oleh Muspida, Muspika dan para kepala desa, Selasa (12/09/2017).

Keaman dan ketertiban sangat penting agar masyarakat bisa merasa nayman dan aman saat berkatifitas kapan saja dan dimana saja. Jangan harap pemeirntah bisa membangun dan masyarkat bisa bekerja dengan nayman jika daerahnya tidak aman.

"Keamanan dan perekonomian saling berkaitan. Jika daerah aman, maka masyarkat akan nyaman dan aman dalam bekerja sehingga ekonomi warga akan berputar cepat," jelasnya.

Masyarakat juga diminta ikut menciptakan keamanan dan ketertiban dengan menghidupkan kembali budaya siskamling. Fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah, jangan sampai malah digunakan para pencuri untuk memudahkan aksinya.

"Jangan sampai ketika jalannya mulus, malah maling sapinya yang menikamti karena mudah membawa kabur hasil curinnya. Makanya, kami minta kepada desa menghidupkan siskamling agar para pelaku kejahatan semakin sempit pergerakannya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.