Didamping Fraksi PKB, Cak Thoriq Daftar Cabup Lumajang Lewat Demokrat

Penulis : lumajangsatu.com -
Didamping Fraksi PKB, Cak Thoriq Daftar Cabup Lumajang Lewat Demokrat
Thoriqul Haq mendaftar calon bupati Lumajang lewat Demokrat

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq menjadi Bacabup ke-7 yang mengembalikan formulir pendaftaran ke partai Demokrat Lumajang. Reno Zulkarnaen ketua desk Pilkada Jatim dan Renville Antonio, Sekretaris DPD Demokrat Jatim menerima langsung kedatangan cak Thoriq bersama tim.

Kedatangan cak Thoriq ditemani oleh ketua DPC PKB Lumajang bersama fraksi PKB. Tak hanya itu, cak Thoriq juga didampingi oleh keluarga besar dari Desa Sukosari-Kunir.

"Saya ajak dua kakak saya dan adik saya, saya ingin mengenalkan inilah kekuarga besar saya dari desa. Dan kemudian saya meminta ijin maju sebagai calon Bupati Lumajang untuk ikut membangun daerah," ujar Thoriq, Sabtu (16/09/2017).

Saat paparan, cak Thoriq menyampaikan sedikit keinginannya dalam menciptakan Lumajang berdaya saing, sejahtera, makmur lahir dan batin. Semua masalah harus diurai dan dicarikan solusinya.

"Semisal pertanian, maka harus dicari akar masalah dan disiapkan solusinya. Saya menawarkan pembuatan ba'kan (penjemuran padi mandiri didepan rumah) bagi petani, pembuatan BUMD khusus menangani persoalan pertanian mulai masa tanam, panen hingga penjualannya," jelasnya.

Reno Zulkarnaen, ketua desk Pilkada Jatim menyatakan ada 9 nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Nantinya, semua nama yang mendaftar akan diajukan ke DPD Demokrat Jatim dan DPP Demokrat untuk mendapatkan rekomendasi maju sebagai Cabup Lumajang 2018.

"Semua mendaftar sebagai cabup tidak ada yang daftar cawabup, nanti yang akan mengeluarkan rekom adalah DPP bersama dengan 19 Kabupaten/Kota dan Gubernur Jatim," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.