Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD, PKG Gelar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar

Penulis : lumajangsatu.com -
Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD, PKG Gelar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Bunda PAUD Buka Diklat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hj. Tutuk Fajriatul Mustofiah, bunda PAUD Kabupaten Lumajang membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Melalui Diklat Berjenjang Tingkat Dasar 2017 bagi Pendidik PAUD di Gedung Koperasi Guru Yosowilangun Kecamatan Yosowilangun, Kamis (05/10).

Bunda PAUD menyampaikan bahwa pendidikan dasar bukan hanya kegiatan kali ini saja. Diklat berjenjang sangat bermanfaat untuk menambah ilmu bagi guru - guru PAUD. Sampai tahun 2017 di Lumajang untuk guru PAUD non NIP masih tertinggi di Jawa Timur. Pemerintah berupaya terus memperhatikan kesejahteraan guru PAUD dan kelompok bermain di desa ataupun di kota.

Bunda PAUD berharap agar guru PAUD dan Kelompok bermain bisa mendidik anak-anaknya dengan baik. "Anak usia dini seperti kertas yang masih kosong dan mudah terpengaruh", ujar Tutuk Fajriatul Mustofiah.

Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Provinsi Jawa Timur, Drs. Suyadi, S.Pd. MM., menjelaskan bahwa diklat berjenjang tersebut baru pertama kali dilaksanakan oleh PKG. Bahkan, di Jawa Timur melakukan diklat berjenjang juga baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Lumajang ini.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh, PKG Kecamatan Yosowilangun mulai tanggal 5 - 10 Oktober 2017, dengan peserta 40 orang Kelompok Bermain (KB) dan TK se-wilayah kerja Kecamatan Yosowilangun.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Drs. Samsul Hadi, MM., FORKOPIMCA, KUPT se-Wilker Kecamatan Yosowilangun, Pengawas TK dan pemilik luar sekolah se-Wilker Yosowilangun, Ketua Forum PAUD Kecamatan Yosowilangun dan Forum PAUD Desa se-Kecamatan Yosowilangun dan Ketua PKG HIMPAUDI IGTKI Kecamatan se-Wilker Yosowilangun.(Humas/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.