Jelang Penutupan, Calon PPS di Lumajang Belum Penuhi Batas Minimal

Penulis : lumajangsatu.com -
Jelang Penutupan, Calon PPS di Lumajang Belum Penuhi Batas Minimal
Sejumlah warga sedang antri di KPU untuk mendaftar calon PPK dan PPS

Lumajang (lumajangsatu.com) Ratusan masyarakat mendatangai Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang. Mereka ingin mendafatar sebagai Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Siti Mudawiyah, SE, Ketua Komisoner KPU Lumajang menyatakan hingga tanggal 20 sudah ada 400 yang mendafatar menjadi PPS. Namun, jumlah itu masih kurang, karena PPS se-Lumajang membutuhkan 615 PPS.

"Hari ini memang banyak sekali mas, tapi untuk PPS masih kurang, karena kita butuh 3 PPS di 205 desa, jadi ada 615 PPS," jelasnya.

Jumlah 400 pendaftar masih belum melihat jumlah sebaran pendaftar dimasing-masing desa. Dari data di sekretariatan, ada sejumlah Kecamatan seperti Tempursari, Pronojiwo, Candipuro dan Yosowilangun masih merah atau sepi peminat.

"Kita masih menunggu hingga besok mas, karena penutupan pendaftaran PPS dan PPK masih tanggal 21 Oktober 2017," jelasnya.

Minimnya pendafataran karena lambatnya informasi yang sampai ke tingkat Desa. "Kita terus berupaya melalui kecamatan dan sejumlah grup WA, agar desa-desa yang belum ada yang daftar PPS segera terisi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.