Usung Cak Thoriq, PKB Sebut Koalisi dengan PDIP Masih Memungkinkan

Penulis : lumajangsatu.com -
Usung Cak Thoriq, PKB Sebut Koalisi dengan PDIP Masih Memungkinkan
Anang Ahmad Saifuddin, ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - DPC Partai Kembangkitan Bangsa (PKB) Lumajang dimungkinakan bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Hal itu, didasari pada koalisi dalam Pilgub Jatim, antara PKB-PDIP yang mengusung pasangan Gus Ipul dan Azwar Anas.

Anang Ahmad Saifuddin, ketua DPC PKB menyatakan bahwa kualisi antara PDIP dan PKB untuk Pilkada Lumajang tidak mustahil. Namun, hingga kini PKB Lumajang belum mendaptkan instruksi jika koalisi Pilgub Jatim harus sama hingga ke Lumajang.

"Koalisi PDIP-PKB sangat mungkin mas, tapi tidak ada instruksi dari DPP atau DPW jika koalisi di daerah harus sama dengan Pilgub," jelas Anang, Selasa (24/10/2017).

Anang mengaku komunikasi dengan PDI Perjuangan agak jarang karena dianggap sudah memiliki calon yang final yakni As'at Malik. Sedangkan PKB Lumajang juga memiliki calon bupati juga yakni Thoriqul Haq.

"Meski sudah punya calon masing-masing, namun berkolisi tetap terbuka karena pergerakan politik sangat dinamis," terangnya.

Saat ini, PKB dan Thoriqul Haq terus membanguan komunikasi dengan berbagai partai dan calon. PKB melakukan komunikasi dengan Golkar, Demokrat dan Gerindra serta partai lainnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.