Sewa Ojek Untuk Distribusikan Logistik Pilgub Kewilayah Terpencil

Penulis : lumajangsatu.com -
Sewa Ojek Untuk Distribusikan Logistik Pilgub Kewilayah Terpencil
Lumajang(lumajangsatu.com)- Logistik Pilgub Jatim 29 Agustus 2013, saat ini mulai didistribusikan dari PPK ke PPS dan Ke TPS. Untuk ke lokasi TPS tersulit, PPS menyewa ojek motor untuk bisa mengirim logistik agar pemungutan suara sesuai dengan jadwal.

"Untuk ke lokasi TPS tersulit, kita PPS dan PPK menyewa ojek, biar logistik bisa terkirim," Ungkap Yuyun Bahrita, Komisioner KPU Diivisi Logistik, Rabu(28/o8/2013).

Ia menmbahkan, pengirim logistik ke PPS sudah dilakukan sejak pagi dan hingga malam tetap berjalan menuju ke PPS dan TPS. Namun, untuk surat suara serta formulir CI akan tetap di PPS.

"Logistik seperti bilik suara, serta alat peraga pemungutan sudah sampai," Ungkapnya.

Daerah terpecil untuk pengiriman logistik seerti di Desa SOmbo Kecamatan Gucialit, Desa Argosari dan Ranu Pane Kecamatan Senduro serta Desa Jugosari Kecamatan Candipuro. Bahkan dalam pendistribusian dijaga oleh  aparat kepolsian dan TNI.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pendistribusian dikawal ketat Polisi dan TNI" terang Yuyun.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.