Gawat Sudarmanto Resmi Dilantik Jadi Sekda Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Gawat Sudarmanto Resmi Dilantik Jadi Sekda Lumajang
Pelantikan Sekda Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Usai rapat Paripurna Raperda APBD menjadi APBD tahun 2018, Bupati As'at Malik melantik Sekda Lumajang. Dari tiga nama, yakni Yos Sudarso, Nugroho Dwi Atmoko dan Gawat Sudarmanto, Bupati memilih Gawat untuk menjadi Sekda.

Dalam sambutannya, Bupati menyebut pelantikan Sekda molor selama hampir 5 bulan, karena aturan. Namun, setelah dapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), pelantikan sekda akhirnya bisa dilakukan.

"Hampir lima bulan pelantikan sekda molor, karena prosesnya memang lama. Saya berterima kasih kepada pansel yang telah menuntaskan tugasnya," jelasnya.

Bupati juga berterima kasih kepada Plt Sekda Nur Wakit Ali Yusron, karena telah bertugas sebagai Plt dan menuntaskan pembahasan Raperda APBD menjadi Perda APBD tahun 2018. Tak lupa, Bupati juga berterima kasih kepada Mas'udi, mantan Sekda Lumajang yang telah pensiun.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Nur Wakit karena telah bertugas menjadi Plt dengan baik. Dan saya berterima kasih kepada pak Mas'udi yang telah memasuki masa pensiun," pungkasnya.

Gawat Sudarmanto, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPRD). Gawat meminta do'a warga Lumajang agar dirinya bisa amanah menjadi Sekda dan bisa membawa Lumajang sejahtera dan bermartabat.

"Saya minta do'a dan dukungan kepada semua warga Lumajang agar kami bisa amanah. Semoga apa yang kami lakukan bisa menjadikan Lumajang Sejahtera dan bermartabat," terangnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.