Lantik Sekda Lumajang, Bupati : Kita Harus Kerja Sama dan Sama Bekerja

Penulis : lumajangsatu.com -
Lantik Sekda Lumajang, Bupati : Kita Harus Kerja Sama dan Sama Bekerja
Bupati As'at Malik didampingi Sekda Lumajang Gawat Sudarmanto di Pendopo Kabupaten

Lumajang (lumajangsatu.com) - As'at Malik, Bupati Lumajang melantik Gawat Sudarmanto menjadi Sekda Lumajang. Usai dilantik, Bupati meminta Sekda segera menuntaskan pelaporan keuangan sehingga Lumajang bisa kembali peroleh penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ke 4 kalinya.

"Ini sudah akhir tahun, saya minta Sekda baru bisa mempertahankan WTP untuk ke 4 kalinya," ujar As'at Malik, usai pelantikan di Pendopo Kabupaten, Senin (20/11/2017).

Disamping WTP, Bupati meminta kepada Sekda untuk bekerja cepat karena APBD tahun 2018 sudah disahkan oleh DPRD. Semua program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat per 2 Januari 2018 sudah harus direalisasikan.

"Infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya harus segera di realisasikan dengan cepat karena APBD 2018 sudah disahkan," terangnya.

Bupati juga meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Camat dan PNS di Lumajang bisa bekerja sama dan sama bekerja. Kelompokan, Sinergitas antar eksekutif dan legislatif yang selama ini terjalin harus tetap dipertahankan untuk mewujudkan Lumajang Sejahtera dan Bermartabat.

Gawat Sudarmanto, Sekda Lumajang mengaku akan melakukan gerak cepat untuk merealisasikan instruksi Bupati Lumajang. Kerja sama dan sama bekerja harus menjadi sperti PNS di Pemkab Lumajang untuk mewujudkan kesejahteraan warga Lumajang.

"Kita akan gerak cepat untuk mewujudkan instruksi dari bapak Bupati Lumajang, sinergitas yang selama ini sudah berjalan akan kita tetap jaga," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.