RT/RW Adalah Corong Program Pemerintah Kabupaten Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
RT/RW Adalah Corong Program Pemerintah Kabupaten Lumajang
Patria Dwi Hastiadi, Kepala DPRD Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Keberadaan RT/RW merupakan kelompok masyarakat yang dikasi keberadaannya oleh Pemeirntah. Oleh sebab itu, RT/RW di SK-kan oleh kepala desa dan mendapatkan sejumlah tunjangan sebagai ucapan terima kasih dari pemerintah kepada RT/RW yang menjadi mata, telinga dan mulut pemerintah ditingkat bawah.

"RT/RW itu adalah lembaga swadaya yang diakui keberadaannya oleh pemerintah dengan bukti SK dari kepala desa," ujar Patria Dwi Hastiadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kamis (23/11/2017).

Tahun anggaran 2018, honor RT/RW ditambah dari 150 ribu perbulan menjadi 200 ribu perbulannya. Hal lebih kecil dari harapannya para RT/RW yang meminta agar honor setiap bulan bisa 300 ribu rupiah.

"Alhamdulillah, pak Bupati tahun 2018 menambah honor RT/RW jadi 200 ribu. Sebenarnya, para RT/RW sudah meminta penambahan honor 3 tahun lalu, namun baru tahun 2018 honor mereka bisa ditambah," jelasnya.

Patria meminta kepada para RT/RW untuk loyal kepada program Pemerintah dan program Bupati. RT/RW diharapkan akan jadi corong Pemeirntah dalam menyampaikan program program kepada masyarakat, dan menyampaikan kepada Kepala Desa, Camat dan Bupati tentang persoalan dibawah.

"RT/RW harus loyal pada program Pemerintah dan pak Bupati, siapapun Pemeirntahnya dan siapapun Bupatinya. RT/RW harus bisa menjadi mata, telinga dan mulut pemerintah dikatakan bawah," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.