#yukbijakbermedsos, Kopdar Grup FB Lumajangsatu dan Isu Terviral di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
#yukbijakbermedsos, Kopdar Grup FB Lumajangsatu dan Isu Terviral di Lumajang
Kopdar Grup FB Lumajangsatu di KWT dihadiri Bupati Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Grup facebook Lumajangsatu menggelar Kopdar dengan tema #yukbijakbermedsos Demi Lumajang di Rest Area Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Rabu (29/11/2017). As'at Malik, Bupati Lumajang, Kasatreskrim, Kasatlantas Polres, Sekda, Kadisparbud, Kepala Bakesbangpol dan Kasatpol PP hadir dalam acara tersebut.

As'at Malik, Bupati Lumajang Memberikan apresiasi kepada para mamber grup FB Lumajangsatu, karena ikut memberikan sumbangsih pemikiran untuk Lumajang. Meskipun caranya berbeda-beda, ada yang memberikan masukan yang santun, ada yang mengkritik cerdas hingga hanya bisa mencaci maki tanpa ada solusi.

"Ini ada kepedulian nitizen Lumajangsatu untuk ikut membangun Lumajang dengan cara kita masing-masing. Kita tidak akan alergi kritik, tapi kami berharap kritikan disampaikan dengan bijak," jelas Bupati.

Selama ini, netizen memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi di Lumajang. Bupati berharap bukan hanya keburukan Lumajang saja yang disebarkan, namun keberhasilan Lumajang juga ikut disebarkan agar Lumajang semakin dikenal.

"Jika kita orang Lumajang pasti tidak ingin Lumajang jelek dan terbelakang, mari kita sebarkan kebaikan Lumajang, jika keburukan bisa jangan sampai disebarkan yang membuat Lumajang menjadi jelek," terangnya.

AKP Roy Aquari Prawirosastro SH, Kasatreskrim Polres Lumajang menyinggung soal aksi begal yang lagi viral di Lumajang. Polisi terus melakukan berbagai upaya untuk menangkap pelaku dan menggelar patroli rutin.

"Kita terus melakukan upaya untuk menangkap dan mempersempit gerak langkah para pelaku. Kita juga akan memberikan tindakan tegas terukur, bahkan akan mengirim para pelaku begal ke surga jika tertangkap tangan," paparnya.

Edy Law, mewakili Admin grup FB Lumajangsatu mengucapkan terima kasih kepada mamber yang telah hadir di acara kopdar. Admin juga meminta ma'af jika dari segi hidangan dan tempat dirasa kurang layak dan membuat para mamber Lumajangsatu kurang merasa nyaman.

"Kami ucapkan terima kasih kepada mamber dan admin juga minta ma'af jika banyak kekurangan dalam penyelenggaraan kopdar, hanya itu yang bisa diberikan kepada para mamber," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.