Terkendala Banjir, Pembangunan Dam Kali Asem Terus Dikebut

Penulis : lumajangsatu.com -
Terkendala Banjir, Pembangunan Dam Kali Asem Terus Dikebut
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk segera merampungkan pembangunan di sungai Kali Asem

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus mengebut pekerjaan dam Boreng di sungai Kali Asem yang jebol diterjang banjir. Cuaca yang tidak bersahabat, menjadi kendala pembangunan dam tidak bisa selesai tepat waktu.

"Sebenarnya progresnya sudah 60 persen lebih, namun seminggu lalu terjadi banjir yang membawa sampah dan pepohonan, sehingga 30 tiang pancang patah," ujar Hadi Prayitno, Kepala DPUTR Kabupaten Lumajang, Senin (07/12/2017).

Jika hanya banjir tidak disertai dengan sampai dan kayu maka tiang pancang tidak akan patah. Dari data awal, dam yang akan dibangun hanya 35 meter, namun saat ini pemasangan tiang pancang sudah mencapai 40 meter.

"Pembangunan dam Boreng ini dari APBD melalui dana darurat, kita berharap tidak banjir lagi sehingga pembangunan dam bisa segera diselesaikan," terangnya.

Sedangkan untuk pembangunan tanggul kanan-kiri sungai berasal dari dana Pengairan Provinsi Jawa Timur. Pekerjaan juga dikebut dengan melibatkan tiga kontraktor sekaligus, agar bisa cepat selesai dan warga biasa merasa aman tidak waras jika terjadi banjir. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.