KPU Lumajang Terima 3 Pasangan Bakal Calon Untuk Pilkada 2018

Penulis : lumajangsatu.com -
KPU Lumajang Terima 3 Pasangan Bakal Calon Untuk Pilkada 2018
Lima komisioner KPU Lumajang saat menerima pendaftran bakal calon bupati

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 2018. Ada tiga bakal calon yang resmi mendaftar, yakni pasangan As'at-Thoriq, pasangan Rofik-Nurul dan pasangan Thoriq Indah.

"Alhamdulillah, malam ini ada 3 bakal calon yang resmi mendaftar untuk ikut Pilkada Lumajang 2018 dan berjalan lancar," ujar Siti Mudawiyah SE, Ketua Komisioner KPU Lumajang, Rabu (10/01/2018).

Pasangan Thoriqul Haq-Indah Amperwati diusung PKB dan Gerindara dengan 14 kursi, H.Rofik-Nurul Huda diusung oleh PKS, NasDem, Demokrat, PPP dan Golkar dengan 21 kursi. Sedangkan pasangan incumbent As'at-Thoriq diusung oleh PDI Perjuangan, PAN dan Hanura dengan 15 kursi di DPRD Lumajang.

"Syarat minimal dukungan 10 persen kursi di DPRD Lumajang yakni 10 kursi sudah terpenuhi, sehingga semua bakal calon sudah mendapatkan tanda terima," jelanya.

KPU juga langsung meberikan jadwal pemeriksaan kesehatan hari Kamis-Jum'at (11-12/01) di Rumah Sakit Saiful Anwar Malam. Para bakal calon harus sudah berada di Saiful Anwar jam 06.30 wib untuk megikuti serangkaian tes kesehatan.

"Kita langsung berikan jadwal tahapan berikutnya, yakni pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon. Tahun ini KPU Jatim menunjuk Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," pungkasnya.(Adv/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.