KPU Lumajang Lakukan Verifikasi Berkas 3 Pasangan Calon

Penulis : lumajangsatu.com -
KPU Lumajang Lakukan Verifikasi Berkas 3 Pasangan Calon
Siti Mudawiyah SE, Ketua Komisioner KPU Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisia Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menerima berkas pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 2018. Tiga pasangan calon sudah menerima bukti pendaftaran dan telah dinyatakan sah sesuai dengan syarat dan ketentuan.

"Tiga pasangan calon sudah menerima tanda bukti pendafataran dan sudah kita nyatakan sah," ujar Siti Mudawiyah SE, Ketua Komisioner KPU Lumajang, Senin (15/01/2018).

Usai penerimaan berkas, KPU akan melakukan pemeriksaan berkas dengan melibatkan instansi yang lain, seperti Dinas Pendidikan, Kementrian Agama dan juga Pengadilan Negeri. KPU juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada tim pasangan calon, untuk beberapa persyaratan yang herus dilakukan perbaikan.

"Intinya semuanya sudah lengkap, namun ada beberapa rekomendasi yang kita sampaikan kepada tim paslon, untuk dilakukan perbaikan," pungkasnya.

Dalam Pilkada 2018 yang akan digelar tanggal 27 Juni untuk pemilihannya ada tiga pasangan calon yang mendafatar. Yakni pasangan Thoriq-Indah, pasangan As'at-Thoriq dan pasangan Rofik-Indah.

Pasangan Indah-Thoriq diusung oleh PKB dan Gerindara dengan 14 kursi, pasangan As'at-Thoriq diusung oleh PDI Perjuangan, PAN dan Hanura dengan 15 kursi. Sedangkan pasangan Rofik-Nurul diusung oleh Demokrat, Golkar, PPP, PKS dan NasDem dengan 21 kursi di DPRD Lumajang.(Adv/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.