Ciptakan Kebersamaan, BPBD Lumajang Gelar Lomba Makan Krupuk

Penulis : lumajangsatu.com -
Ciptakan Kebersamaan, BPBD Lumajang Gelar Lomba Makan Krupuk
Lumajang(lumajang.com)- Untuk mencipatkan susana kerja yang rilek dan menjalin kebersamaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang meggelar sejumlah lomba yang melibatkan seluruh karyawan BPBD. Seperti lomba makan krupuk, memasukkan paku ke botol, lari dengan membawa kelereng dan lainnya.

"Biar bisa refresing lah mas," Ujar Rochni Kepala BPBD Lumajang, Jum'at (30/08/2013).

Disamping untuk menjalin rasa kebersamaan, kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 68. Ditanya tentang hadiah yang diberikan, Rochani menjawab hanya sekdarnya saja.

"Hadiahnya seperti sampo, beras dan lainnya yang bisa dimanfaatkan," Teragnya.

Sejumlah peserta yang merupakan karyawan BPBD sangat antusias mengikuti lomba tersebut. Acara itu dibuat sebagai ajang untuk refresing, dan menghibur diri karena tugas BPBD tidak menegenal waktu, jika terjadi bencana, meski tengah malam harus tetap meluncur kelokasi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.