Gus Ipul dan Kyia As'at Berikan Perhatian Besar Pada Pendidikan Madin
Lumajang (lumajangsatu.com) - Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Calon Gubernur Jawa Timur menghadiri pelantikan Pengurus Rannting dan Kecamatan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lumajang. Bertempat di PonPes Bustanul Ulum Desa Krai Kecamatan Yosowilangin, sekitar 4.500 guru Madrasah Diniyah (Madin) hadir dalam pelantikan tersebut, Minggu (08/04/2018).
"Selama ini bantuan untuk Madin sudah berjalan dan kita harapkan akan semakin bertambah, mengigat di Jatim ada 26 ribu Madin yang terdaftar," ujar Gus Ipul.
Bantuan untuk Madin ditanggung bersama antara Pemprov Jatim dan Pemkab/Pemkot. Untuk Pemkot/Pemkab tergantung dari kekuatan APBD setiap daerah, dan diharapkan bisa menanggung separoh dari kebutuhan Madin.
Bantuan untuk Madin diberikan kepasa santri/siswanya dan juga untuk pendidikan para gurunya, dimana guru Madin disekolahkan ke perguruan tinggi. Keberadaan Madin sangat postif, karena siswa di sekolah formal akan memiliki kesempatan untuk bsa menimba ilmu di sekolah Madin, sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia.
Drs. As'at, M.Ag, Bupati Lumajang yang sedang menjalani cuti masa kampanye hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa Kabupaten Lumajang memberikan perhatian besar kepada Madin. Dana untuk Madin dari APBD tahun 2017 3,6 miliar dan dari Provinsi 3,4 miliar rupaih.
Ada beberapa masukan dan usulan kepada Pemerintah, guru ngaji dimasukan dalam BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan akan dibahas bersama. Tahun 2018, Perda Madin juga sudah masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda) dan tinggal dilakukan pembahasan antara eksekutif dan legislatif.
"Insyaallah dua bulan lagi Perda Madin tuntas dibahas oleh eksekutif dan legislatif. Ada usulan guru Madin dimasukan dalam BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan juga akan kita bahas," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi