Jenis Kerang Hidup di Pantai Selatan

Lezatnya Karangan Sampir Khas Pantai Selatan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Lezatnya Karangan Sampir Khas Pantai Selatan Lumajang
Karangan Sampir, jenis kerang laut yang memiliki cita rasa lezat dan nikmat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Selatan Lumajang memiliki kekayaan bawah laut yang sangat melimpah. Disaping lobster dan ikan, ada juga jenis kerang yang biasa disebut dengan Karangan Sampir oleh warga yang berada di pesisir pantai di Kecamatan Pasirian.

Karangan Sampir akan muncul saat musim kemarau panjang dan akan musnah (mati) saat turun hujan dan terjadi banjir. Karangan Sampir biasanya dimasak dijadikan kuah dan petis yang memiliki rasa yang khas dan tidak ditemukan di daerah lain kecuali di Lumajang.
karangan-sampirkarangan-sampir
"Saat ini Karangan Sampir belum musim mas. Masih kecil-kecil, jika tidak ada hujan mungkin dua bulan lagi sudah panen Karangan," ujar Hariyadi,  salah seorang warga Selok Awar-awar, Selasa (28/08/2018).

Baca juga : Neng Vida Kenalkan Kuliner Sego Klopo Khas Lumajang

Warga biasanya akan memanen Karangan Sampir saat ombak sedang surut di pagi atau sore hari. Karangan Sampir akan banyak ditemukan di bebatuan dan tinggal diambil untuk kemudian dijual oleh warga pesisir Selatan.

"Biasanya warga menncari Karangan Sampir saat ombak surut mas. Kalau pas ombak pasang sangat berbahaya. Karangan Sampir biasanya melekat di bebatuan dan sangat banyak sekali," paparnya.

Warga biasanya memasak Karangan Sampir menjadi kuah yang sangat lezat. Jika Karangan Sampir sangat melimpah, warga kadang membuat petis Karangan yang juga memiliki cita rasa yang berbeda dengan petis ikan dan udang.

"Enak sekali mas. Baik dijadikan kuah atau dijadikan petis. Karangan ini tidak ada setiap saat, hanya musiman saja dan sangat langka," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.