Bencana Alam

Kekeringan Lumajang, Ibu-Ibu Warga Blukon Berebut Air Bersih Bantuan

Penulis : lumajangsatu.com -
Kekeringan  Lumajang, Ibu-Ibu Warga Blukon Berebut Air Bersih Bantuan
Kekeringan Lumajang, Ibu-Ibu Warga Blukon Berebut Air Bersih Bantuan dari Perusahaan Swasta. (foto by lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Desa Blukon Kecamatan Lumajang berebutan air bersih bantuan dari perusahaan pengolahan kayu, Kamis(04/10). Kebutuhan air bersih saat kekeringan melanda memang menjadi yang utama.

Di Blukon ratusan kepala keluarga (KK) mengalami kesulitan air bersih, lantaran sumurnya mengering. Hal ini, disebabkan air di saluran irigasi DAM Sungai Kaliasem jebol dan hingga kini belum mengalir.

"Kering karena DAM Jebol" ujar Mbok Ya salah satu warga.

Baginya, air bersih sangat dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga seperti masak dan mandi. "Ya butuh air," jelasnya.

Kaum ibu-ibu di Desa Blukon setiap ada bantuan langsung berebut air. Bahkan, jika tidak ada bantuan, kaum laki-laki mencari air ke desa sebelah.

Sekretaris Desa Blukon, Bambang Sutikno mengaatakan, DAM sungai di Kaliasem sudah mengalir, tetapi saluran air terhambat oleh banyaknya lumpur. Sehingga, aliran tidak sampai ke Desa Boreng dan Blukon.

"Semoga ada pengalian di saluran irigasi di utara Lapangan Suko dan Perumahan," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.