Pasar Tradisional

Merpati Putih Paling Diburu di Pasar Serangin Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Merpati Putih Paling Diburu di Pasar Serangin Lumajang
Seorang Pedagang Burung dan Unggas sedang menunggu pembeli di Pasar Serangin Lumajang. (Foto by Indana)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Para pedagang berkumpul untuk menjual dagangan mereka setiap hari Senin dan Jumat, di Pasar Burung Serangin Jl.Semeru, Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Karena hari itu adalah hari pasaran bagi para pedagang yang belum punya bedhak (toko).

Banyak jenis burung yang di jual oleh para pedagang, dari burung trucuk, kutilang, prenjak sawah, sogok , merpati dan masih banyak lagi yg lainnya.

BACA JUGA : Satpol PP Ciduk 3 PSK dan 1 Lelaki Hidung Belang di Lokalisasi Bebekan-Kabuaran

Panas terik Lumajang tidak menghentikan langkah mereka. Siang-siang begini, para pemburu burung mulai memadati pasar. Berjejer sangat banyak toko maupun pedagang dengan lapak seadanya memamerkan jenis burung yang ditawarkannya. Masing-masing toko biasanya memiliki handalan burung yang akan ditawarkan.

 

Sudarto (73)Warga Rapalan-Jember, salah satu pedagang burung di pasar burung ini, menjadikan burung andalannya adalah merpati putih. Keindahan burung merpati yang berwarna putih dijual seharga Rp150.000 untuk satu ekor burung.

"Kalau merpati yang berwarna hitam selain putih, biasanya tidak begitu laku. Saya jual Kisaran Rp 30.000-40.000" Ujar dia.

BACA JUGA : Atlet Lumajang Diharapkan Tiru Kegigihan Atlet Takraw Saiful Rijal

Meskipun begitu, di pasar burung ini memiliki sangat banyak macam burung yang ditawarkan. Bahkan beberapa toko tidak hanya menjual burung, terlihat mereka menjual unggas seperti ayam dan bebek.

Ada juga satu toko yang mejual binatang seperti tokek, iguana dan burung hantu. (ind/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.