Ekskavasi Balar Jogja ke-12, Situs Biting Kota Raja Lamajang Masih Memprihatinkan

Penulis : lumajangsatu.com -
Ekskavasi Balar Jogja ke-12, Situs Biting Kota Raja Lamajang Masih Memprihatinkan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ekskavasi situs biting Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Jogja (Balar) bukan kali pertamanya. Namun, eskavasi situs biting 2013, adalah ekskavasi yang k-12. Sebalumnya Balar telah melakukan eskavasi bertahap mulai tahun 1982-1991, dengan 11 tahap.

"Ini bukan ekskavasi pertama, namun sudah ke 12 kalinya," Ujar Masyhudi, Katua Tim Ekskavasi Situs Biting 2013.

Dari ekskavasi pertama hingga saat ini sudah 30 tahun lebih. Namun, kepedulian dari elemen pemerintah nampaknya masih belum ada, atau belum dirasakan dampaknya. Sehingga kondisi Situs Biting sangat memprihatinkan dengan kerusakan disana-sini. "Ya harus ada kepedulian dari pemerintah daerah, BPCB Trowulan dan masyarakat sekitar," Terangnya.

Setiap Ekskavasi yang dlakukan pastinya ada Output yang dihasilkan. Baik berupa laporan, maupun rekomendasi kepada sejumlah pihak, seperti pemerintah daerah dan BPCB Jatim. "Output dari Ekskavsi adalah dalam bentuk laporan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah," Pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Setelah Semua Pengelola Berdiskusi

Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan

Lumajang - Viral tarikan tiket yang berlapis-lapis di wisata Tumpak Sewu Semeru Pronojiwo yang dikeluhkan wisatawan langsung direspon Pemerintah Lumajang. Melalui Dinas Pariwisata, akhirnya dikumpulkan beberapa pengelola, yakni pengelola Goa Tetes, Tumpak Sewu, Grojokan Sewu, BUMDes Sidomulyo, DPMD Kabupaten Lumajang dan Kepala Desa Sidomulyo.