Tangkis DAM Gambiran Jebol

Duh..!!! Sampah di Kaliasem - Lumajang Terlihat Menumpuk

Penulis : lumajangsatu.com -
Duh..!!! Sampah di Kaliasem - Lumajang Terlihat Menumpuk
Penampakan Sampah di DAM sungai Kaliasem yang membelah Kota Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang menguyur bagian barat Kota Lumajang, menyebabkan debit air sungai Kaliasem naik. Akibatnya, sampah terlihat disejumlah titik sungai dan DAM Gambiran yang selesai dibangun.

BACA JUGA : Tak Sampai Setahun Dam Gambiran Lumajang Kembali Jebol Diterjang Banjir

                                 Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terendam Luapan Sungai Kaliasem

Pantauan lumajangsatu.com, Selasa(06/11/2018), sampah menumpuk disepanjang badan sungai. Terlihat sampah jenis plastik, limbah rumah tangga, ranting dan dedaunan dimana-mana.

Di DAM Gambiran juga terjadi penumpukan, sehingga aliran air terganggu dan tersumbat. Sejumlah petugas terlihat sibuk membersihkan sampah. "Sampah ini, sangat menganggu untuk aliran air," ujar seorang petugas.

Saman, warga Desa Boreng mengaku sampah yang dibuang ke Kaliasem juga bisa menjadi penyebab jebolnya tanggul. Karena, sampah mengunung disejumlah titik badan sungai, membuat aliran sungai menjadi zig-zag.

"Sampahnya luar biasa banyak, gak peduli sungai," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).