Polres Lumajang Mulai Siapkan Pengamanan Pilkades

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Mulai Siapkan Pengamanan Pilkades
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran polres Lumajang mulai berancang-ancang guna melakukan pengaman Pilkades di Lumajang. Dimana, jika bisa tergelar serentak maka ada 162 desa yanga kan menggelar Pilkades.

Kompol Andy ARisandi, Wakapolres Lumajang menyatakan pihaknya terus melakukan koordinasi kepada pemerintah daerah tentang pelaksanaan Pilkades. Jika nnatinya sudah diketahui jumlah dan desa mana saja yang menggelar pilkades, maka polisi segera memetakan portensi kerawanan yang bisa saja muncul.

"Kita terus berkoordinasi dengen Pemkab, guna memetakan tingkat kerawanan yang mungkin saja muncul," Ujar Wakapolres.

Setelah bakal calon sudah muncul, polisi kemudian akan memetakan tingkat kerawanan yang muncul dimasing-masing desa. Hingga kini, Polisi juga belum mengetahui jumlah dan desa mana yang akan menggelar pilkades 2013. "Kita juga belum tahu pilkadesnya digelarnya kapan," Terangnya.

Jika nantinya pilkades serentak digelar, maka polisi akan meinta bantuan dari polres tetangga, bahkan bisa meminta bantuan pengeman dari Polda jatim. Sebab, jumlah personel dari Polres Lumajang tidak akan bisa mengakfer 162 desa jika menggelar serentak "Bisa juga nanti kita minta bantuan pengaman dari Polda Jatim," Pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).