Melestarikan Kebudayaan

Ribuan Pengunjung Rela Kehujanan Demi Nonton BALOS Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ribuan Pengunjung Rela Kehujanan Demi Nonton BALOS Lumajang
Meski Hujan warga Lumajang tetap antusias nonton BALOS. (Foto Indana)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Festival Balos kembali digelar saat malam hari. Dari pantauan Lumajamgsatu.com, Sabtu (24/11/2018) malam, pengunjung memadati lokasi sudah dari tadi sore, bahkan sempat diguyur hujan tetapi semangat mereka tak gentar untuk tetap menyaksikan pertunjukan ini.

"Bahkan saya rela hujan-hujanan tadi, sebelum  dan dimulainya acara ini,"  kata Nur Hayati warga Tempeh

Menurunyat , Ajang ini tidak hanya menarik tapi yang terutama even ini memberikan ruang bagi produksi batik daerah untuk terus berkembang. Dia sangat mengapresiasi komitmen Lumajang untuk memajukan batik lokal dengan menggelar event ini.

"Ini even bagus yang melestarikan kekayaan budaya Indonesia," ungkapnya.

Sulastri warga Candipuro mengaku rela berangkat kehujanan untuk menyaksikan fashion show Batik Lumajangan. "Acara ini setahun sekali, rugi dilewatkan," papanya,

Even ini tetap mendapat animo yang tinggi dari masyarakat Lumajang. Harapan  warga semoga acara ini dapat terselenggarakan setiap tahunnya, guna menarik wisatawan luar untuk ke Lumajang. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.