Penyanyi Lokal Lumajang
Aksi Panggung Pedangdut Nonik Belanda Bikin Penonton Bergoyang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ainunik Firdausi yang nama populernya Nonik Belanda seorang penyanyi dangdut asli Lumajang yang sering manggung di Luar Kota bahkan Luar Provinsi Jawa Timur. Kemampuannya di dunia entertainment tak diragukan lagi dan tampil maksimal.
Setiap pelaku hiburan pasti memiliki cara, kebiasaan dan teknik masing-masing. Termasuk penyanyi dangdut Lumajang ini.
Setiap penyanyi memiliki cara melantunkan lagu yang berbeda-beda. Tekniknya pun beragam tergantung dengan genre lagu yang dibawakan. Ada yang biasa membawakan lagu up beat yang penuh semangat. Ada pula yang biasa membawakan lagu ballad atau slow.
Saat mendalami nyawa terkandung dalam lagu, seorang penyanyi biasanya melakukan improvisasi. Tak sedikit di antara mereka terkadang bernyanyi dengan alunan suara yang terdengar desahan. Aksi panggung Nonik Belanda mampu membuat para penonton bergoyang ria
"Terserah orang sih mau bilang seperti apa, setiap penyanyikan mempunyai ciri khas tersendiri. Mungkin ciri khas saya saat perform centil manjah dan suara yang sedikit mendesah-desah," ujar Nonik
Artis yang sensasional ini memiliki suara yang merdu lembut mendesah. Bikin para penonton dan penikmat musik dibuat deg-deg ser. "Itu tergantung mereka, saya ini tugasnya menghibur dalam arti positif," ujar perempuan berstatus janda itu.
Dia mengiprahkan kariernya sejak tahun 2015 pas menyandang status single parent, memang sudah dari kecil dia menjadi penyanyi tetapi bukan penyanyi dangdut. Melainkan penyanyi nasyidariah dikarenakan orang tuanya melarang dia untuk bernyanyi bergenre dangdut.
"Setelah saya menjadi single momy mulai dari situlah saya mengiprahkan sayap untuk terjun di dunia penyanyi dangdut, alhamdulillah saya sering manggung ke luar kota bahkan ke luar provinsi jatim'' ujar dia.
Dia sering dikontrak oleh managemen orkes dari Barbara, Senada, Barata dan masih banyak orkes lainnya. Nonik Belanda sosok yang ramah dan murah senyum. Sukses selalu say. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi