Musisi Lokal

Tak Andalkan Goyang, Sindy Sagita Mampu Hibur Penikmat Dangdut Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Andalkan Goyang, Sindy Sagita Mampu Hibur Penikmat Dangdut Lumajang
Cindy Sagita saat manggung disebuah pertunjukan dangdut. (foto istimewa)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Anindia dya Sagita atau lebih dikenal dengan nama Sindy Sagita, dulu mengawali karier dengan ikut musik reog. Seiring berjalannya waktu kini dia lebih sering menyanyi diacara nikahan diiringi musik electone.

Perempuan cantik berumur 22 tahun ini menuturkan momen pertamanya manggung ketika dirinya masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Sejak saat itu, ia rutin tampil di berbagai acara terutama hajatan masyarakat seperti wedding.

Mengawali karier sebagai pedangdut yang berasal dari Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, diakui Sindy tak mudah. Meski sering menerima uang saweran dari kalangan tamu, namun konsekuensi tak enak juga kerap ia rasakan.

"Penyanyi dangdut itu kan capnya sudah kurang baik duluan. Dibilang seksi lah, hanya mengandalkan goyangan lah dan lainnya. Padahal tidak semua kan seperti itu, contohnya saya ini," tandasnya.

Namun ia tak ambil pusing terhadap stigma negatif tersebut. Baginya terpenting dirinya selalu menjaga sikap dan perilaku sebagai seorang penyanyi profesional yang mengutamakan kualitas suara atau vokal.

"Saya selalu menguatkan niat menyanyi itu untuk bekerja lillahitaala. Kalau ada hal negatif terhadap dangdut, itu bukan pada musik tapi pribadi atau pembawaan orang penyanyi itu sendiri," ujar dia. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.