Polres Lumajang

Satlantas Lumajang Tilang Mobil Bak Terbuka Angkut Orang dan Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Satlantas Lumajang Tilang Mobil Bak Terbuka Angkut Orang dan Sapi
Polisi sedang melakukan razia pada kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang dan sapi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satlantas Polres Lumajang melakukan razia kendaraan bak terbuka. Masih banyak kendaraan untuk angkutan barang tersebut yang dibuat untuk mengangkut manusia.

AKP IGP Atmagiri, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan masih banyak warga yang hendak pergi ke pasar hewan dimuat dengan bak terbuka. Para penumpang berkumpul dengan sapi-sapi yang akan dijual di pasar hewan.

"Kita tadi lakukan razia dan juga sosialisasi agar bak terbuka tidak untuk mengangkut manusia. Masak kumpul dengan sapi," jelas Atmagiri, Senin (17/12/2018).


Satlantas akan terus melakukan sosialisasi agar kendaraan bak terbuka tidak lagi digunakan untuk mengangkut manusia. Sebab, sangat berbahaya bagi penumpang yang ada di belakang terlebih lagi jika terjadi kecelakaan.

"Kita akan terus lakukan sosialisasi untuk mengurangi kendaraan bak terbuka dijadikan angkutan manusia," terangnya.

Atmagiri juga mengingatkan bagi sopir bak terbuka yang mengangkut manusia akan jadi tersangka jika terjadi kecelakaan. Terlbih lagi, jika yang diangkut sampai meninggal dunia.

"Apabila terjadi kecelakaan dan penumpangnya mati, maka sopirnya bisa jadi tersangka," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).