Dipesan Pengusaha Tambang di Lumajang

Kapolda Jatim : Dibooking 80 Juta Vanessa Hanya Dapat 35 Juta

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolda Jatim : Dibooking 80 Juta Vanessa Hanya Dapat 35 Juta
Vanessa saat minta maaf di Mapolda Jatim.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penyidikan Polda Jawa Timur dalam kasus prostitusi online mulai menemukan fakta-fakta baru. Dari pengakuan tersangka, bagi hasil dari tarif kencan tersebut tak sampai 50 persen untuk korbannya.

Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan mengatakan, Vanessa yang tarifnya mencapai Rp80 juta, ternyata hanya memperoleh Rp35 juta dalam satu kali kencan. Sisanya untuk para mucikari tersebut.

"Vanessa dapat Rp35 juta, sedangkan sisanya dibagi-bagi pada tim (mucikari)," kata Luki di Mapolda Jatim, Kota Surabaya, Senin (7/1/2019) dilansir dari inews.id.

Mekanisme pembayaran, kata dia, pemesan harus mentransfer uang DP sebesar 30 persen dari tarif yang sudah ditetapkan. Artinya, bila tarif Vanessa seharga Rp80 juta, pemesan harus membayar Rp20 juta lebih dulu, sisanya dilunasi setelah kedua belah pihak bertemu.

Bukan hanya Vanessa dan Avriellia, polisi juga menemukan fakta baru di mana kedua mucikari ini ternyata memiliki jaringan yang cukup luas. Tercatat, ada 45 artis dan 100 model yang diduga masuk dalam listing jasa prostitusi online yang mereka kembangkan.

Sumber : inews.id

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.