Gerakan Siswa Nasional Indonesia

Pelajar Lumajang Hadiri Diesnatalis DPP GSNI di Yogyakarta

Penulis : lumajangsatu.com -
Pelajar Lumajang Hadiri Diesnatalis DPP GSNI di Yogyakarta
Gerakan Siswa Nasional Indonesia menggelar acara di Yogyakarta

Yogyakarta (lumajangsatu.com) - Dalam rangka Diesnatalis Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI), DPP GSNI mengadakan Kaderisasi Nasional GSNI yang bertempatkan di Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa (Balai PMD).  Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 11 - 13 Januari 2019 ini diikuti oleh 105 anggota GSNI dari seluruh Indonesia.

Hingga saat ini, GSNI sudah berdiri di 12 Provinsi dengan 28 cabang dan 4500 anggota. Dalam sambutan Ketua DPP GSNI, Abdul Gani mengatakan Diklat Lanjut (Dikjut) merupakan stage kaderisasi lanjutan dari Diklat Dasar (Diksar).

Dimana dalam kegiatan dikjut ini para kader GSNI diajarkan metode berfikir nasiolanalis dan pengembangan intelektual.  "Kegiatan ini diharapkan menghasilkan kader-kader nasionalis yang menjadi pelopor di daerah masing-masing" jelasnya.

Selain peserta dikjut, kegiatan ini dihadiri oleh organisasi nasionalis seperti Dewan Pimpinan Nasional Keluarga Besar Marhaenis (DPN KBM), Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (DPN ISRI), Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPN PA GSNI), Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI).

DPP GSNI menggelar kegiatan ini sebagai wujud mengembangkan GSNI. Dimana agar anggota GSNI bisa menjadi kader pelopor, kader penggerak untuk membangkitkan semangat nasionalis yang telah hilang akibat perkembangan jaman.

"Terima kasih kepada cabang-cabang GSNI yang telah mendelegasikan anggotanya untuk mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan kegiatan ini menjadikan anggota GSNI seluruh Indonesia menjadi kader yang bisa membangkitkan semangat nasionalis di daerah masing-masing," pungkas Agil, ketua panitia.(Red)

Jurnalis Pelajar
Dendy Kris : Anggota GMNI Lumajang

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.