Video Viral Lumajang

Ini Kronologis Video Viral Emak-emak Cekcok di Simpang Lima Gadingsari

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Kronologis Video Viral Emak-emak Cekcok di Simpang Lima Gadingsari
Vedio viral dua orang perempuan cekcok di simpang lima Gadingsari Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Video viral berdurasi 30 detik cekcok dua orang perempuan yang kemudian dilerai seorang lelaki akhirnya terungkap. Inisial AG, yang juga anggota DPRD Lumajang itu mengaku sebagai lelaki yang melerai dua perempuan itu.

Menurutnya, kejadian itu hanya salah faham saja antara istrinya bernama YL yang terbakar api cemburu dengan perempuan yang ada di dalam mobil bernama AT. Padahal, didalam mobil itu ada temannya AG bernama Nanang Hosim, namun tidak keluar karena pertengkaran itu adalah masalah keluarga.

"Itu salah faham saja mas dan saya sudah jelaskan kepada istri dan keluarga," ujar AG, Senin (21/01/2019).

Awalnya, AG pergi ke Lumajang ingin menemui investor yang akan menanam modal di Lumajang. Dirinya kemudian bertemu dengan AT ditengah jalan dan AG ingin meminjam uang kepada teman AT.

Saat sampai di simpang lima Gadingsari jalan Piere Tendean arah gedung kematian muncul sang istri dan lansung membuka pintu mobil yang sedang berhenti. Terjadi cekcok saling jambak antara kedua perempuan yang masih bertetangga itu.



Nanang Hosim, teman AG yang ada di dalam mobil mengaku bahwa dirinya tidak keluar karena hal itu persoalan keluarga. Namun, Nanang memastikan hal itu hanya salah faham saja karena AG dan dirinya ke Lumajang ingin menemui investor dan bertemu dengan AT di tengah jalan.

"Saya yang mengajak pak AG mas ke Lumajang untuk menemui investor. Bertemu dengan mbak AT di jalan untuk mencari pinjaman uang. Saya siap bersaksi," pungkasnya.

Vedio yang sempat viral itu saat ini sudah menyebar di percakapan WhatsApp.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).