Polres Lumajang

AKBP Arsal Sahban Kukuhkan Satgas Keamanan Desa Gesang

Penulis : lumajangsatu.com -
AKBP Arsal Sahban Kukuhkan Satgas Keamanan Desa Gesang
30 warga Desa Gesang bergabung menjadi sukarelawan Satgas Keamanan Desa untuk menjaga lingkungannya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang terus melibatkan masyarakat dalam mencipatkan kemanan dan ketertiban. Melalui Satgas Kemanan Desa, masyarakat diajak memiliki kepedulian untuk bersama-sama menjaga dan mengamankan lingkungannya.

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang melantik dan mengukuhkan 30 warga yang tergabung dalam satgas di Desa Gesang Kecamatan Tempeh. Keanggotaan dalam Satgas Keamanan Desa adalah sukarelawan dan tidak diberi gaji dari pemerintah.

Pemerintah kata Arsal Sahban hanya sebagai wadah untuk mengarahkan dan menggugah kepedulian warga terhadap keamanan dilingkungan desanya masing-masing. Tercatat sudah 21 Desa yg sudah membentuk Satgas Keamanan Desa.

Datgas Keamanan Desa Terinspirasi dari Desa Sukosari di Kecamatan Jatiroto. Desa Sukosari dulunya terkenal sebagai daerah tertinggal yang rawan tindak pidana begal, bahkan dalam seminggu bisa 3-4 kali terjadi pembegalan.

Akhirnya warga setempat yang diinisiasi Bhabinkamtibmas mempunyai inisiatif mengajak warga sekitar untuk menjadi relawan dalam keanggotaan Satgas Keamanan Desa. Dampak positif yang dirasakan di Desa Sukosari untuk saat ini adalah tingkat kriminalitas menurun drastis bahkan hampir dalam 1  tahun terakhir tidak ada kejadian begal dan pencurian sapi.

Anggota Satgas Keamanan Desa ini dilengkapi dengan rompi, HT (Handy Talkie) yang terhubung dengan repiter pancar ulang dan alat alat lainnya untuk menunjang kinerja Satgas. Anggaran pembelian perlengkapannya bisa menggunakan dana desa.

Tugas Satgas Keamanan Desa adalah menjaga dan memastikan keamanan di desanya. Satgas bahkan memiliki kewenangan untuk membubarkan jika ada masyarakat yg sedang kumpul mabuk-mabukan, selain itu anggota satgas juga dapat menyelesaikan problem solving yg ada didesanya seperti menyelesaikan perselisihan warga, mengajak gotong royong untuk mengatasi bencana dan persoalan kemasyarakatan lainnya.

"Satgas Keamanan Desa ini adalah pertahahan lapis ketiga dari 3 lapis keamanan yang saya gagas," ujar Arsal Sahban.

Anggota Satgas Keamanan Desa tidak digaji dan tidak boleh di gaji karena Satgas adalah sukarelawan. Kapolres ingin menciptakan tokoh masyarakat, bukan biroktrat. Seorang tokoh tidak mengharapkan gaji, tapi muncul dari panggilan hati nuraninya untuk berbuat hal positif bagi lingkungannya.

Khusnul, Kepala Desa Gesang menyatakan anggota Satgas Keamanan Desa yang dipilih adalah orang-orang yang memang memiliki dedikasi tinggi. "Saya kan sering keluar malam kontrol pos kamling, mereka-mereka inilah yang selalu ada di pos kamling," terangnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.