Hati-hati Kejahatan Cybercrime Dengan Modus Belanja Online, di Facebook

Penulis : lumajangsatu.com -
Hati-hati Kejahatan Cybercrime Dengan Modus Belanja Online, di Facebook
Lumajang(lumajangstau.com)- Jangan mudah percaya dengan model pembelian Online melelui media sosial seperti Facebook atau Twitter, jika tidak ingin kecewa. Pasalnya, banyak orang yang tertipu, karena sudah mentransfer sejumlah uang, namun barang yang dipesan tidak kunjung datang.

Hal itu yang pernah dirasakan Rafid Rhomadoni, Warga Desa/kecamatan Gadingrejo Kecamatan Kota Pasuruan, Jawa Timur yang harus merelakan uangnya Rp 3,5 juta raib, karena menjadi korban kejahatan dunia maya atau Cybercrime.

Kronogisnya bermula saat Ia memesan laptop satellite Thoshiba L645, Tanggal 24 September 2013, melelui media sosial Fecebook dengan nama akun makmur celluer. Namun, hingga saat ini barang yang dipesan belum kunjung datang dan akhirnya dirinya sadar bahwa telah menjadi korban Cybercrime. "Akun Facebooknya bernama makmur celluler," Terang Rafid, kepada lumajangsatu.com memelui pesan BBM-nya, Kamis (03/10/2013).

Merasa ditipu, ia kemudian menelfon mabes Polri, melalui call Center 110 dengen menyampaikan nomor rekening, nomor telefon dan alamat Facebook. Namun hingga kini belum ada kabar, apakah alamat FB, rekening dan nomor telefon telah ditelusuri atau tidak. Tak hanya itu, Ia juga melaporkan kepada Polres Kota pasuruan, namun hanya akan ditampung saja. Sehingga, ia tidak menindak lanjuti laporannya itu. "Kami sudah lapor kepolisi, agar tidak ada korban yang lainnya," jelasnya.

Hingga kini, nomor telefon yang ia hubungi masih aktif ketika dihubungi. Ia juga menyebarkan alamat Facebook yang melakukan penipuan, agar yang orang lain tidak tertipu juga. "Pokoknya jangan percaya dengan belanja-belanja Online wes, jika tidak jelas atau tidak kenal dengan orangnya," Pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.