Pasar Tradisional.

Madu Lebah Budidaya Hj. Khosniah Diburu Konsumen di Pasar Pasirian

Penulis : lumajangsatu.com -
Madu Lebah Budidaya Hj. Khosniah Diburu Konsumen di Pasar Pasirian
Hj. Khos saat menjajakan dagangannya di pasar tradisonal Pasirian. (Photo by: Indana)

Pasirian (Lumajangsatu.com)-Hj.Khosniah warga Pasirian sudah puluhan tahun menggeluti budidaya lebah madu. Sejak 1997. Kini ia punya puluhan kotak yang disebar di rumahnya.

Ada sekitar 15 kotak yang disimpan di banyak titik. Kotak-kotak itu ibarat celengan. Saat musim panen, pundi-pundi rupiahnya bertambah.

“Kalau sedang musim panen, satu kotak bisa dapat 1 kilogram madu,” sebutnya.

Musim panen itu biasanya mulai Mei sampai Januari.Selain itu, ia memanfaatkan waktu paceklik dengan mencari lebah ke hutan untuk dipindahkan ke kotak yang sudah disediakan. Karena dia sudah paham betul karakteristik lebah madu yang biasa ia budidaya.

Bunga yang paling bagus menghasilkan madu adalah pohon rambutan, mangga dan pohon-pohon buah yang lainnya. Jika lebah menghisap pakan dari pohon mahoni, madu akan terasa pahit.

" Tapi justru itu sangat bagus, bahkan mahal, karena lebih bagus untuk pengobatan,” tuturnya.

Lain halnya jika sedang musim padi. Lebah tidak akan menghasilkan madu banyak, tapi malah bertelur dan berkembang biak. Untuk itu, ia mengaku punya cara tersendiri agar lebah-lebah itu betah berada di dalam box. Salah satunya perlakukan mereka dengan penuh kasih sayang.

Menurutnya, hasil madu yang didapatkan ketika musim panen kisaran 1 kg per kotak. Adapun harga jualnya sekitar Rp 250 ribu per liter.

“Kalau lagi musim panen, banyak pembeli yang datang sendiri ke sini. Mereka tahu kalau madunya 100 persen murni tanpa campuran,” ujarnya. (Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).