Polri Membangun Perempuan Indonesia

Ketua Bhayangkari Jatim Terpersona Aksi Pocil dan Batik Corak Lumajangan

Penulis : lumajangsatu.com -
Ketua Bhayangkari Jatim Terpersona Aksi Pocil dan Batik Corak Lumajangan
Ketua Bhayangkari Jawa Timur, Ny Atik Luki Hermawan disambut oleh Kapolres AKBP Arsal Sahban bersama Ketua Bhayankari Lumajang, Yani Arsal Sahban.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua Bhayangkari Jawa Timur, Ny. Atik Luk Hermawan berkunjung ke Lumajang disambut oleh atrkasi adik-adik TK dan Polisi Cilik. Istri orang nomer satu di Mapolda Jatim dibuat terpukau dengan aksi pocil saat beraksi dengan gerak lincahnya di Mapolantas Polres, Jum'at (15/3/2019).

"Ini baru sebulan terbentuk sudah piawai dalam gerak dan tarinya," ungkap Atik saat didampingi Ny. Yan Arsal Sahban ketua Bhayangkari Lumajang.

Bagi dia, dengan waktu yang singkat mampu membentuk karakter pocil yang kuat. Bahkan, dalam bari berbaris dan kekompakan saat beraksi sangat luar biasa.

"Ini baru sebulan, jikan lebih bisa lebih bagus dan kompak," paparnya.

Atik Luki juga menijau hasil karya Bhayangkari Lumajang dan kagum dengan batik corak lumajangan. Menurutnya, perlu banyak belajar lagi agar bisa menghasilkan lebih bagus lagi.

"Ini sudah bagus, tolong tingkatkan dan bangun juga marketnya," ungkap Atik ke ibu-ibu bhayangkari. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.