Komunitas Lumajang.

Yuk Belajar Foto Bareng Komunitas Motret Pronojiwo

Penulis : lumajangsatu.com -
Yuk Belajar Foto Bareng Komunitas Motret Pronojiwo
KOMPOR saat peresmian di Alas Gunung Bayi Pronojiwo.

Lumajang (Lumajangsatu.com) -Beragam komunitas fotografi terus bermunculan di Kota Pisang ini. Hadirnya berbagai komunitas membuat para pecinta fotografi dapat sharing dan belajar antar sesama anggota. Komunitas Motret Pronojiwo atau biasa dikenal dengan KOMPOR menjadi salah satu komunitas fotografi yang cukup tersohor di Kota Lumajang.

Kompor sendiri merupakan kumpulan para pecinta fotografi untuk saling berdiskusi da berbagi wawasan seputar dunia photografi. Mulai dari hasil jepretan dan hunting foto bareng. Meski dibilang masih awal berdirinya komunitas ini tetapi mempunyai visi-misi yang apik, yaitu untuk mengeksplor wisata dan budaya yang ada di Pronojiwo.

"Tanggal 2 Maret 2019 kemarin ini mbak,berdirinya komunitas kami. Peresmiannya kami mengadakan hunting di Alas Gunung Bayi Pronojiwo serta dihadiri oleh forografer dari Kota Malang" ujar Ari Yoga Pria asal Sumberurip.

Komunitas ini beranggotakan 25 orang yang sebagian besar sudah menjadi fotografer. Diketuai oleh Duvit Galih dan Ari Yoga sebagai wakil komunitas. Adapun untuk kegiatan rutin sendiri,komunitas ini biasa hunting foto bareng di akhir pekan. Ada beragam objek foto yang menjadi bidikan kamera para anggota komunitas. Mulai dari foto model,landscape,human interest dan beragam tema lainnya.

" Agenda kedepan dalam 3 bulan sekali akan mengundang fotografer dari luar kota guna belajar bersama" ujar pria 26 tahun itu.

Jika anda tertarik untuk bergabung silahkan join di Instagram @kompor.id belajar fotografi tidak harus lewat kuliah,kursus,workshop tapi bisa secara otodidak atau bergabung dengan komunitas ini nih.  Komunitas ini tak hanya menampilkan beragam karya foto yang keren-keren tapi juga bisa menginspirasi dan memotivasi kamu untuk berkarya lebih baik lagi.  (Ind/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.