Polres Lumajang

Diduga Untuk Gaet Janda, Arifin Nekat Jadi Polisi Gadungan

Penulis : lumajangsatu.com -
Diduga Untuk Gaet Janda, Arifin Nekat Jadi Polisi Gadungan
Arifin (28) warga Kunir Lor menyamar jadi polisi gadungan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menyamar jadi polisi gadungan, Arifin (28) warga Kunir Lor Kecamatan Kunir ditangkap polisi. Arifin ditangkap saat berada di rumah Dofir, Warga Dusun Parasgowang Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh yang saat itu sedang mememiliki hajatan khitan putranya.

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan memang masyarakat kadang sulit membedakan polisi asli atau gadungan. Jika sudah menawarkan sesuatu, meminta uang atau berjanji menikahi seorang perempuan maka perlu dicurigai.

"Kadang memang warga sipil sulit membedakan polisi gadungan atau asli. Yang jelas jika memang mulai meminta uang atau semacamnya, perlu diwaspadai. Apalagi bagi kaum perempuan, biasanya modus para polisi gadungan ini selain untuk mencari uang juga agar mempermudah mencari kenalan perempuan dan dijanjikan akan dinikahi," ujar Arsal, Selasa (26/03/2019).

Dari tangan tersangka sendiri, petugas mengamankan berbagai macam atribut Polri, diantaranya : 1 stel seragam Polisi PDL Kempol ( baju, celana, kaos, Kopel, Hoster, sepatu laras), 2 buah topi/pilkep polisi, serta 1 pucuk Soft gun jenis Revolver berikut 4 buah amunisi Soft gun.

Hingga kini, Arifin masih diperiksa intesif oleh Propam Polres untuk mengetahu motif menyamar menjadi polisi. Informasinya, pelaku juga pernah ditangkap polisi di Desa Denok saat berada di rumah salah seorang janda.

"Sampai saat ini juga masih kami selidiki apakah ada motif pemerasan ataupun yg lain yang mendasari pelaku menyamar sebagai anggota Polri ini," pungkas Arsal.(Res/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.