Kriminal Lumajang

Rilis TKP Maling Bersarung di Masjid Al-Kautsar Lumajang Jadi Tontonan

Penulis : lumajangsatu.com -
Rilis TKP Maling Bersarung di Masjid Al-Kautsar Lumajang Jadi Tontonan
Ratusan warga melihat rilis TKP maling bersarung di depan masjid Al-Kautsar Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Reka ulang aksi pencurian sepeda motor di depan masjid Al-Kautsar Desa Sumberojo jadi tontonan warga. Bahkan, jama'ah shalat Jum'at ada sebagain yang tidak pulang karena mendengar akan dilakukan rilis TKP.

Adi, salah seorang menyatakan memang sering melihat banyak anak muda mondar mandir di halaman masjid Al-Kautsar depan kantor PC NU Lumajang itu. Warga juga menaruh kecurigaan dengan ulah anak muda yang mencurigakan, namun tidak bisa berbuat apa-apa karena tak ada bukti.

"Kita sering melihat banyak anak muda mencurigakan di depan masjid Al-Kautsar," jelasnya, Jum'at (29/03/2019).

Muhammad Yusron (38) dan Abdul Holik pemuda Desa Mangunsari Kecamatan Tekung berhasil ditangkap polisi. Pengungkapan dua maling sepeda motor itu berkat CCTV yang merekam aksi pelaku dalam mencuri sepeda motor.

Dalam rekaman CCTV, pelaku dalam hitungan detik sudah bisa mengambil sepeda korban setelah shalat subuh. Jika melihat aksinya, pelaku sudah merencanakan karena memaki sarung seperti orang akan shalat ke masjid.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.