TKW Lumajang

Mistiwati TKW Lumajang Meninggal di Malaysia Diduga Korban Trafficking

Penulis : lumajangsatu.com -
Mistiwati TKW Lumajang Meninggal di Malaysia Diduga Korban Trafficking
Keluarga menunjukkan foto Mistiwati saat masih hidup

Lumajang (lumajangsatu.com) - Serikat Buruh Migran (SBMI) Kabupaten Lumajang melakukan investigasi atas meningglanya Mistiwati di Malaysia. Perempuan 39 tahun asal Tagalciut Kecamatan Klakah itu diduga menjadi korban trafficking (perdagangan manusia).

Ahmad Zakky Gufron, Sekretaris SBMI Lumajang menyatakan informasi dari keluarga korban awalnya berpamitan bekerja di Surabaya. Namun, tiba-tiba perempuan tiga anak itu sudah sampai di Malaysia dan 7 tahun tidak pernah memberikan kabar.

"Hari ini kami sudah investigasi ke rumah korban di Tegalciut, informasi dari suami dan ibu korban bahwa korban ini sekitar 7 tahun lalu," ujar Gufron, Sabtu (06/04/2019).

Korban berangkat bekerja dijemput paksa oleh tiga orang yakni dua perempuan dan satu laki-laki-laki yang diketahui alamatnya di Jember. Saat itu, suami korban tidak ada di rumah dan hanya mertuanya saja yang sedang mandi.

"Karena mendengar ada kericuhan di dalam rumah saat dikejar sudah di naikkan motor," jelas Gufron.

Sahim, salah seorang keluarga korban menyatakan bahwa ada yang orang menjemput korban untuk bekerja di Surabaya. "Ada orang dari Jember yang membawa, katanya mau kerja di Surabaya gak tahunya punya kabar sudah di Malaysia," terangnya.

Karena korban berasal dari keluarga tidak mampu, pemulangan jenazah Mistiwati terkendala biaya. SBMI akan melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk rencana pemulangan jenazah korban.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.